What is LOVE Part 2 "END"

07.39 Vidya-Annyeongkorea 0 Comments


What is LOVE Part 2 "END"

Cast : - Kwon Ji Yong
          - Yoona
          - Sehun
          - Etc.
Genre : sad romance.
Author : Vidya


-AUTHOR POV-
Yoona memukul kepala ji yong dengan buku yg cukup tebal yg sedang digenggam olehnya.
          “aissshhhh, appo . kau ini. Apa salahku huh?”Tanya ji yong sambil mengusap kepalanya.
          “masih saja kau bertanya apa salahmu huh ? kamu jngan asal bilang mengerti saja aku perhatiakan kau dari tadi sedikit2 liat handphone.”kesal yoona
          “yaaaa habis kau mengajarkannya membosankan.”
          “semua yg mengajarkan memang seperti ini, otakmu saja yg dangkal. Dasar namja pabo.”
          “aisssshhhhh kauuuu ……”
          Ketika itu eoma ji yong datang yg membuat kemarahan ji yong terpotong.
          “waaaahhhh, kalian belajarnya serius sekali.”ucap eoma ji yong sambil membawa kue dan minuman untuk mereka berdua.
          Yoona pun segera membantu eoma ji yong membawa makanan sampai ke meja.
          “silahkan dicoba kuenya yoona, ini eoma buat sendiri loh. Eoma juga ingin tau pendapat yoona dengan kue eoma gimana.”
          “yoona coba ya eomeoni.” Yoona pun segera mengambil kue ,disamping itu ji yong hanya melihat tingkah laku yoona. Entah apa yg ada difikiran namja tersebut .
          “mmmmm, mashita eomeoni. Aku suka bgt nih, bagi resepnya dong eomeoni kebetulan kalo weekend aku suka buat kue bersama eomaku. Boleh kan eomoeni yayaya ?”puji dan rayu yoona dengan manjanya kepada eoma ji yong.
          “syukurlah kalau kau suka cantik, boleh dong boleh bgt. Eoma jg ingin dong kue buatanmu dan eoma mu. Siapa tau kita bisa berbagi resep ya nak. Hehe”
          “asiiiikkkk, kamsahmnida eomeoni. Tentu dong, nnti aku pasti berikan kue buatanku dan eomaku.”
          “yasudahlah silahkan kembali belajarnya ya anak eoma dua ini.”
          “nde eomeoni.”
          Eoma ji yong pun pergi meninggalkan mereka berdua di ruang belajar. Setelah eoma ji yong pergi, yoona mendekati ji yong yg sedang asik dengan handphonenya dan sambil makan ia berkata, “eomamu baik ya tidak sepertimu.”
          “mwooooo, kauuuu..”
          “kau tidak makan kue buatan eoma mu?”
          “melihatmu makan aku jadi tidak nafsu.”
          “yasudah, kau ini yg tidak nafsu. Yg penting aku sudah menawari ya.”
-JI YONG POV-
          Yeoja ini memang benar2 berbeda dengan yeoja lain. Yeoja yg selalu denganku mereka pasti saja bersikap jaim, pura2 tidak mau makan dan ya bersikap so manis tapi knp yeoja ini tidak ya. Apa benar dia tidak sama sekali terpikat dengan pesonaku ?aisshhh tidak mungkin, mungkin saja dia tidak suka lelaki melainkan dia menyukai sesame jenis .haha
          “awwww, appo . kauuuu kenapa sih sangat senang sekali memukul kepalaku huh ?”
          “habis, aku tanya dari tadi kau melamun saja. Ayooo belajar lagi .”
          “nde nde.”
          Dasar yeoja aneh, tidak ada apa cara lain selain memukul kepalaku. Sakit lagi.
-AUTHOR POV-
          Merekapun kembali belajar, hingga malampun tiba dan yoona bergegas untuk meminta pulang.
          “eomeoni aku pamit pulang dulu nde. Anyeonghaseyo.”
          “nde yoona, hati2 nak.”
          Yoona hanya membalas dengan senyuman dan membungkukkan setengah badannya.
          -skip-
          “ji yong, yoona itu yeoja chingumu ?” Tanya eoma ji yong setelah ia mengantarkan yoona.
          “mwo ? yeoja chingu. Andwe eoma. Ia hanya temanku lebih tepatnya teman baru kenal. Terpaksa aku harus belajar dengannya karna ia siswi paling pintar di haggyu .”
          “bagus itu ia cantik, pintar , sopan lagi. Kenapa kau tidak memacarinya ?eoma setuju sekali loh.”
          “eomaaaa, aku baru mengenalinya dan dia bukan tipeku.”
          “kau ini terlalu banyak tipe.”
          Ji yong tidak menghiraukan omongan eomanya , ia langsung pergi menuju kamarnya.
-YOONA POV-      
Pagi yg sangat cerah sekali hari ini, terpaksa deh berangkat dengan supir appa karna sehun sedang mengantarkan eomanya kerumah sakit ,hmmmmmm.
          “hey, bagaimana kemarin ?” Tanya sehun yg menghampiriku.
          “bagaimana apanya sehun ?”
          “mengajari ji yong , apa dia berulah ?”
          “mmmmm, aniyo. Semuanya lancar ko , eomanya baik sekali tapi ji yong memang agak sedikit angkuh. Tapi dia jg baik ko tidak terlalu jahat seperti yg aku bayangkan.”
          “baik ? apakah kau menyukainya ?”
          “hahhaha , waeyo sehun ? kau cemburukah ?”
          Sehun hanya cemberut mendengar aku berbicara seperti itu. Paling seneng aku bkin sehun berekspresi seperti itu. Hehe
          “tenang saja aku tidak menyukainya ko. Untuk saat ini ya.” Candaku sambil mencubit pipinya yg sedari tadi mengembung karna cemberutnya dia.
          Bel pun berbunyi, sehunpun kembali ke tempat duduknya.
          Kadang aku berpikir kenapa ia sangat terlihat marah dan cemburu sekali ketika aku digoda atau didekati oleh namja lain tapi ia sendri tidak pernah mengatakan atau menembakku atas nama cinta. Hmmmm, ga terlalu berharap sih hanya saja aku ingin tau apa isi hati sehun yg sebenarnya untukku.
          Huh, yasudahlah aku harus focus belajar daripada memikirkan hal konyol seperti ini.
-AUTHOR POV-
          Setelah pelajaran selesai seperti biasa ji yong menunggu yoona untuk kembali belajar bersama dirumahnya. Setiap hari mereka melakukan rutinitas seperti itu.
          Hingga pada suatu ketika,,,,
          “kau ikut denganku terlebih dahulu, hari ini akku ada perform di salah satu stasion tv.”ujar ji yong sambil mengemudikan mobilnya.
          “mwo. Andwe ! aku tidak mau . lebih baik aku pulang saja.”
          “rumahmu sangat jauh dari sini, mana mungkin akku mengantarkanmu pulang.”
          “salah sendiri kenapa kau mengajakku ke acaramu huh ?”
          “hanya sebentar, lagi pula aku ingin lulus sebentar lagi kita ujian.”
          “kalau kau ingin lulus seharusnya kau tidak mengambil job kamu dulu dong. Focus dengan ujianmu terlebih dahulu.”
          Ji yong pun terlihat kesal dengan ocehan yoona yg membuatnya melajukan mobil sangat kencang.
          “omo omo ji yong apa apaan kau ini. Hentikan ji yong aku takut.”
          “makanya kau diam , ikuti saja apa mauku.”
          “nde ji yong nde aku akan diam tapi pelankan dulu mobilmu.”
          Akhirnya ji yong pun membawa mobil dengan kecepatan normal.
          Yoona terlihat menghela nafasnya dengan panjang.
          Mereka berduapun sampai di tempat, dengan disambut oleh manager ji yong dan teman2nya.
          Ji yong bergegas berganti pakaian dan di make up oleh penata riasnya karna waktunya sangat mepet sekali untuk ia tampil. Ji yong pun segera pergi untuk perform sama sekali tidak menghiraukan yoona yg sedari tadi sudah memasang wajah bête.
-YOONA POV-
          Namja menyebalkaaaaan, ia sangat sangat mengacuhkanku. Untuk apa aku disini. Tidak ada yg aku kenal sama sekali disini.
          Yasudahlah untung aku membawa novel, mending aku membaca aja sambil menunggu namja pabo itu selesai. Lihat saja ya kalau 1 jam kau belum juga keliatan lebih baik aku pergi saja.
          “hai, noona . apa kau yeoja chingu ji yong ?” Tanya namja yg berkaca mata menghamipirku .
          “mwo ?”
          Semua orang yg berada di ruangan itu menatapku seakan sangat ingin tau jawaban dariku.
          “oheheh, aniyo. Aku teman ji yong, kebetulan akan belajar bersama dengannya tapi dia menyuruhku ikut kesini.”
          “kau bukan asistennya ji yong ?”Tanya seorang yeoja dengan wajah yg sangat judes.
          “asisten ? aniyo. Aku temannya.”lama lama aku merasa kesal dengan tingkah laku mereka.
          Mendengar perkataanku mereka tidak lagi bertanya kepadaku tapi sepertinya aku sedang dibicarakan oleh mereka. Karna mereka berbicara sambil terkadang menoleh ke arahku . aissshhh, apa di dunia entertaint seperti ini yaa, aku ingin pulaaaang .
          1 jam berlalu aku sudah tidak mau menunggunya lagi. Ia hanya muncul dihadapanku untuk berganti pakaian saja, setelah itu ia pergi lagi. Dasar menyebalkan.
          Lebih baik aku segera menelpon sehun untuk menjemputku.
          “yeoboseyo yoona.” Suara sehun disebrang sana.
          “sehun, aku ingin pulang . aku sedang berada di salah satu stasiun tv aku di ajak ji yong sebelum kita belajar bersama tapi aku rasa ia sedang mengerjaiku, aku sangat tidak nyaman disini. Jebal jemput aku sehun.”
          “aisssh, ji yong kau ini. Nde yoona, sekarang beritahuku dimana tempatnya ne.”
          “nde, aku smskan alamatnya ne.”
          Akupun menutup telfon . segera aku mengirim sms dimana tempat aku berada.
Akupun menunggu di luar , walaupun banyak artis yg berlalu lalang di depanku aku sangat tidak menghiraukan mereka saking aku sudah sangat kesal pd ji yong .
          Tak lama sehunpun datang.
          “gomawo sehun, kau memang malaikat penyelamatku.”
          “bagaimana bisa kau di ajak ji yong kesini ?”
          Aku ceritakan dari awal sampai akhir pada sehun sambil ia menjalankan mobilnya.
          “brengsek sekali itu namja, harus diberi pelajaran.” Kesal sehun
          “sudahlah sehun, mungkin ia memang ingin belajar hanya saja jadwalnya yg sangat padat. Kita tidak usah berurusah ataupun berulah dengan siapapun ne.”
          “oke , baiklah kalau itu maumu.” Turut sehun sambil mengusap kepalaku dengan lembut.
-AUTHOR POV-
          Keesokan harinya, pagi-pagi sekali ji yong sudah nongkrong di depan kelas yoona meminta pertanggung jawabannya karna pulang tidak memberitahunya dan telfonnyapun yoona hiraukan.
          “kajja ikut aku.”sambil menarik tangan yoona yg baru saja datang dengan sehun.
          “hey, kasar sekali kau. Lepaskan tangannya” sambil melepaskan tangan yoona dari genggaman ji yong.
          “ini bukan urusan kau !”tunjuk ji yong
          “urusan yoona adalah urusanku juga.”
          “udah udah kalian gausah berantem gini, malu diliatin banyak orang pagi2 sudah berantem. Ada apa lagi sih ji yong huh ?”
          “aku butuh berbicara empat mata denganmu.”
          “kenapa tidak disini saja?”Tanya sehun
          “krna ada kau!”tegas ji yong
          Sehunpun mengepalkan tangannya seperti ingin menonjok ji yong yg tengil itu.
          “udah sehun, kau jangan meladeninya. Biarlah, aku pasti baik2 saja ko.”
          “kajja”ujar ji yong sambil menggenggam tangan yoona.
          “ada apa sih sampe seserius itukah ?”Tanya yoona
          “sangat serius ! aku heran kenapa kau meninggalkanku begitu saja kemarin ? aku bilangkan tunggu, aku sedang perform setelah itu kita belajar lagi karna sebentar lagi kita akan ujian. Terus kenapa kau tidak akan telfonku huh ? aku khawatir denganmu, mmmm mksudku apa kata orang tuamu jika kamu hilang krna sebelumnya pergi denganku huh ?”
          “dengar ya namja pabo, kau fikir aku ini yeoja pabo sepertimu atau yeoja lain yg selalu menuruti apa katamu huh ? dan aku bukan asistenmu yg kemanapun kau pergi aku selalu mengikutimu. Aku hanya teman belajarmu, ingat ya teman belajar. Ya seharusnya cukup dengan kegiatan belajar tidak usah kau ajak aku pergi kesana kemari ga jelas seperti kemarin.”
          Ji yong pun diam mendengar perkataan yoona seperti itu, entah apa yg harus ia katakan padanya.
          “ohiya satu hal lagi ya, maaf karna aku tidak mengangkat telfon mu. Mungkin saat itu aku sangat kesal dengan tingkah lakumu, tenang saja selagi dihidupku masih ada sehun kau tidak usah mengkhawatirkanku.” Ujar yoona sambil meninggalkan ji yong yg diam terpaku sedari tadi.
-YOONA POV-
          Namja pabo, kau tadi sangat kesal sekali padaku tapi setelah aku menjawab pertanyaannya ia malah diam terpaku seperti itu. Dasar aneh.
          “yoona, gwenchana ?”Tanya sehun sambil menatap mataku tajam. 
          “ gwenchana, dia tidak menggigitku ko. Ia hanya bertanya kenapa aku meninggalkannya dan tidak mengangkat telfonnya. Itu saja “
          “syukurlah kalau begitu.”
-AUTHOR POV-
          Ji yong dan yoona tetap menjalankan rutinitas mereka berdua dengan belajar bersama karna sudah kesepakatan dan juga ujian yg semakin dekat yah walaupun akhir-akhir ini mereka tidak bercanda ataupun bertengkar lucu seperti biasanya, lebih tepatnya seperti canggung satu sama lain.
          “aku harap kau lulus ujian, mungkin aku hanya bisa mengajarkanmu sampai disini tolong dipelajari kembali ya karna 2 hari kedepan aku juga focus belajar sendiri, arraseo ?”tegas yoona pada ji yong yg sedang menulis.
          “arraseo.” Singkat ji yong.
          -skip-
          Merekapun telah menyelesaikan ujian mereka, yg syukurlah ji yong lulus. Dan pastinya yoona mendapatkan nilai tertinggi di haggyu.
          “chukae ji yong kau lulus”ujar yoona sambil mengulurkan tangannya pada ji yong.
          “nde gomawo , ini semua berkatmu. Kalau tidak ada kamu entahlah aku harus jawab apa di lembar jawabanku. Dan maafkan atas kesalahanku ya, mmm chukae untukmu karna kau memang pantas mendapatkan gelar siswi paling pintar di haggyu.”
          “gwenchana, aku sudah memaafkanmu dari awal. Nde gomawoyo ji yong.”
          Yoonapun pergi menghampiri sehun yg sedari tadi melihat keakraban ji yong dan yoona.
          “mesra sekali kau dengannya.”canda sehun .
          “hahaha kau ini, aniyo aku hanya mengucapkan selamat kepadanya.”
          Sehun hanya tersenyum mendengar jawaban dari yoona.
          “Oh iya, aku ke toilet sebentar ya. Kebelet ni .hehe”pamit yoona pada sehun karna sudah tidak tahan ingin ke toilet.
          Setelah selesai dari toilet, iapun menghentikan jalannya karna mendengar segerombolan orang yg membawa2 namanya dalam pembicaraan mereka. Yoonapun segera mengumpat dan menguping pembicaraan mereka.
          “hahaha, aku tidak menyukai yoona sama sekali. Ia hanya teman belajarku saja.” Ujar ji yong pada teman2nya yg tanpa ia sadari yoona sedang menguping pembicaraan mereka.
          “diakan yeoja cantik, pintar lagi kenapa kau tidak menyukainya?”Tanya salah satu temannya.
          “tidak mungkin lah aku menyukai yeoja seperti dia, kan sudahku bilang level yeojaku itu yg seperti hyuna ataupun dara. Kalau yoona sih masih di bawah standar, mengaguminyapun rasanya akku tidak mau.”
          “jahat sekali kau pada orang ji yong. Apa kau tidak takut kemakan dengan omongan sendiri. Nanti kau menyukainya baru tau rasa.hahaha”
          “cih , aku tidak mau sama sekali dengannya. Mungkin dia saja yg menyukaiku, kalau aku sih tidak akan samasekali.”
          “menurutmu aku juga menyukaimu?namja pabo, kau fikir kau tampan ? kau keren? Kau paling istimewa? Aku menyukaimu ? tidak sama sekali. Cukup ya ji yong ternyata selama ini aku salah menilaimu. Kau ….. benar benar ….. menyebalkan” ujar yoona yg langsung menyambar pembicaraan ji yong dan teman2nya.
          “mmmmaksudku yoona ttidak……”
          Tidak menghiraukan pembelaan dari ji yong , yoona langsung berlari sambil berurai air mata.
          “yoona, dengarkan aku dulu . aku tadi hanya bercanda tidak ada maksud untuk  menyakitimu.”cegah ji yong sambil menggenggam tangan yoona.
          “semuanya udah jelas ji yong. Dengar ya, aku sama sekali tidak pernah menyukaimu dan aku sangat tidak suka dengan orang yg baik di depan tapi menjelekkanku dibelakang.”timpal yoona sambil ia berlari menghampiri sehun dan memeluknya.
          “waeyo ? kau menangis ?siapa yg sudah membuatmu menangis huh ? katakana.”Tanya sehun yg membalas pelukan yoona.
          “gwenchana, aku hanya terharu karna kita sudah lulus bersama-sama. Aku tidak mau kehilanganmu.”bohong yoona.
          “tenanglah, aku akan selalu berada disampingmu dan selalu menjagamu. Saranghae.”
          “saranghaeyo sehun.”
          Disamping itu ji yong yang melihat yoona mesra dengan sehun terlihat mata yg berkaca-kaca, entahlah apa yg ia rasakan saat itu.
-JI YONG POV-
          Seandainya kau tau yoona saat ini aku sedang berbohong pada teman-temanku dan kau. Aku tau aku salah, aku menyesal tidak pernah menuruti apa kata hatiku. Gengsi ? entahlah tapi sepertinya lebih tepat aku terlalu egois. Aku lebih suka wanita terlebih dahulu mengejar-ngejarku bukan malah sebaliknya. Jjur yoona, aku ingin sekali mengatakan ini padamu dari dulu aku sangat menyukaimu bahkan rasa sayang mulai tumbuh dengan seiring waktu kita selalu bersama. Maafkan aku yoona, karna aku yg tidak bisa memulai semuanya. Aku hanya bisa membuatmu menangis, kecewa dan kesal. Dan mungkin ini jawaban dari semuanya kau tidak pernah mencintaiku walaupun aku tidak mengatakan isi hatiku yg sebenarnya.
          Saranghae yoona, saranghanda . aku akan selalu mencintaimu tanpa harus kau tau.


-END-